teks berita |
Nah adapun struktur teks berita terdiri dari:
-Peristiwa utama.
-Latar belakang peristiwa.
-Sumber.
-Latar belakang peristiwa.
-Sumber.
Anda bisa mengungkapkan fungsi masing masing struktur teks berita setelah membaca contoh teks berita dibawah ini.
Ekstrak Propolis Bantu Percepat Pemulihan
Peristiwa utama
Jakarta - Uji klinis di RSPAD Gatot Soebroto, ekstrak propolis mempercepat proses kesembuhan pasien demam berdarah dengue. Pasien yang mendapat terapi tambahan ekstrak propolis menjalani rawat inap lebih singkat.
Latar belakang peristiwa
Senyawa ekstrak propolis dinilai efektif sebagai terapi tambahan bagi pasien demam berdarah dengue. "Terapi diberikan hari ketiga atau keempat perawatan kepada pasien derajat satu atau pada tahap belum mengalami kebocoran di pembuluh darah," kata Kepala Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Kolonel (Ckm) Soroy Lardo, di Jakarta, Kamis (5/3), saat publikasi "Efektivitas Senyawa Uji Klinis Pasien Demam Berdarah Dengue.
Soroy merupakan salah satu peneliti pada uji klinis itu. Peneliti lain adalah dokter spesialis penyakit dalam Kolonel (Ckm) Djoko Wibisino, dokter spesialis kesehatan jiwa Letkol (Ckm) Bagus Sulistyo Budhi, dan dokter asisten pada Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Yongkie Iswandi Purnama.
Propolis adalah bahan perekat yang dikumpulkan lebah untuk membuat sarang steril. Tim peneliti menguji senyawa ekstrak propolis yang merupakan kombinasi propolis dari sejumlah negara, antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara di Eropa.
Menurut Soroy, tim menguji efek anti inflamasi (anti peradangan) pada senyawa itu. Riset selama Mei 2012-Juli 2013 di Divisi Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto bermetode uji acak terkendali. Tercatat 63 pasien berusia 17-50 tahun mengikuti uji klinis. Rinciannya, 31 pasien pada kelompok dengan terapi ekstrak propolis, sedangkan 32 pasien pada kelompok plasebo (tanpa terapi ekstrak propolis). Dosis ekstrak propolis tiga kali dua kapsul per hari selama tujuh hari dengan takaran 200 miligram per kapsul.
Hasilnya, jumlah trombosit pasien yang diberi ekstrak propolis lebih cepat naik daripada pasien kelompok plasebo, mulai hari ketiga hingga ketujuh. Hari ketujuh, jumlah trombosit pasien dengan ekstrak propolis pun rata-rata menjalani rawat inap 4,69 hari, lebih singkat dibandingkan dengan kelompok plasebo (rata-rata 5,46 hari).
Sumber
Bagus menambahkan, ia tak menemukan efek samping dari terapi ekstrak propolis. Apalagi, selama ini konsumsi produk lebah dan madu aman di masyarakat. "Ada enam pasien tak melanjutkan pengujian karena muntah. Namun, orang sakit demam memang juga merasakan mual," ujarnya.
Sobat itulah materi bahasa indonesia kelas XII kali ini yaitu contoh dan struktur teks berita. Selamat belajar.